Mengenal Pemanis Buatan Rendah Kalori yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes
JAKARTA, iNews.id - Mengonsumsi gula bagi penderita diabetes memang tidak dianjurkan. Sebab, diabetes merupakan penyakit kronis yang harus diwaspadai.
Jika tidak diwaspadai akan terjadi peningkatan kadar gula darah (glukosa) melebihi batas normal. Penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat, selain karena keturunan, diabetes juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia tahun 2000 mencapai 8,4 juta orang, terbanyak keempat di dunia. Penyakit diabetes diperkirakan meningkat menjadi 21,3 juta orang pada 2030.
Beberapa masyarakat masih salah kaprah dalam menilai penyakit ini. Mereka menganggap penderita diabetes harus berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis agar kadar gula darah tetap stabil.
Nyatanya, penderita diabetes masih bisa lho makan dan minum manis tanpa gula darah naik. Yakni dengan menggunakan pemanis buatan yang aman untuk penderita diabetes. Dilansir dari Webmd, berikut beberapa pemanis buatan yang rendah kalori dan aman untuk penderita diabetes.
1. Sakarin
Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang bisa menjadi pilihan bagi penderita diabetes ingin mengonsumsi makanan manis. Namun jenis pemanis buatan ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
2. Aspartam
Pemanis aspartam bisa Anda tambahkan dalam makanan dan minuman dingin atau hangat. Jika makanan atau minuman terlalu panas akan menghilangkan rasa manisnya. Orang yang memiliki kondisi fenilketonuria sebaiknya menghindari pemanis ini.
3. Acesulfame potassium atau ace-K
Pemanis ini bisa Anda gunakan dalam makanan dingin dan panas, termasuk dalam memanggang dan memasak.
4. Sukralosa
Anda bisa menggunakannya dalam makanan panas dan dingin, termasuk dalam memanggang dan memasak. Bahan pemanis ini sering ada di makanan olahan.
5. Siklamat
Dan yang terakhir ada advantame, yang bisa Anda gunakan untuk tambahan minuman ringan maupun minuman non-alkohol lain. Pemanis buatan ini juga sering digunakan sebagai tambahan pemanis untuk permen karet, permen, frosting, makanan penutup beku, gelatin dan puding, selai dan jeli, buah olahan dan jus buah, topping hingga sirup.
Editor: Vien Dimyati