Mengenal Perbedaan Minyak Kelapa dan Sawit, Mana Paling Sehat untuk Menggoreng?
JAKARTA, iNews.id - Minyak Goreng merupakan salah satu bahan utama penting di rumah untuk memasak. Ada banyak jenis minyak goreng yang populer, yaitu minyak goreng kelapa dan minyak sawit.
Minyak goreng kelapa dan minyak goreng sawit adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya memiliki kadar kalori yang tinggi.
Minyak kelapa diketahui sedikit lebih tinggi kadar kalorinya dibanding minyak sawit, tetapi minyak sawit mengandung lebih banyak lemak dibanding minyak kelapa.
Bicara soal kelebihan di antara keduanya, salah satu yang cukup disorot adalah kandungan mineral pada minyak kelapa ternyata lebih tinggi daripada kelapa sawit. Itu juga yang membuat minyak goreng kelapa aman untuk pasien diabetes tipe 2.
Lantas, apa saja perbedaan minyak goreng kelapa dan minyak goreng sawit? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (28/2/2022).
1. Lebih rendah kadar minyaknya
Namanya minyak nabati, tentu ada kandungan lemak di dalamnya. Tapi, minyak goreng kelapa lebih sedikit kadar lemaknya dibandingkan minyak goreng sawit.
"Minyak goreng kelapa kadar lemaknya itu 99%, sedangkan minyak goreng sawit 100% lemak," tulis laporan laman Food Struct.
2. Kandungan mineral lebih banyak
Secara keseluruhan, baik minyak goreng kelapa maupun sawit itu tidak begitu banyak mineralnya. Tapi, minyak goreng kelapa lebih tinggi zat besi dan kolinnya daripada minyak goreng sawit.
Minyak goreng kelapa juga dipercaya mengandung seng dan kalsium, sedangkan minyak goreng sawit sama sekali tidak ada.
3. Bantu turunkan berat badan
Minyak goreng kelapa maupun sawit sama-sama mengandung 120 kalori per satu sendok makannya. Meski kalorinya tinggi, minyak goreng kelapa diklaim dapat menurunkan berat badan. Tapi, perlu memerhatikan hal lain untuk memaksimalkan hasil, tidak bisa mengandalkan minyak kelapa saja.
4. Menjaga kesehatan jantung
Minyak goreng kelapa menurut beberapa penelitian dianggap mampu meningkatkan kolesterol baik (LDL) pada tubuh dan tidak menunjukkan efek samping berbahaya yang signifikan jika dipakai setiap hari.
"Penelitian pada hewan bahkan memperlihatkan hasil bahwa minyak goreng kelapa dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan memperbaiki profil lipid," tulis laporan tersebut. Tapi, peneliti berharap ada studi lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
5. Aman untuk pasien diabetes
Minyak goreng kelapa dipercaya dapat memperbaiki profil lipid pada diabetes mellitus tipe 2, mendukung homeostasis glukosa normal, dan memodulasi respons imun.
"Minyak kelapa murni juga dapat digunakan sebagai makanan fungsional untuk mencegah perkembangan resistensi insulin akibat diet dan komplikasi terkait yang berpotensi karena kualitas antioksidannya yang baik," kata laporan studi tersebut.
6. Bantu cegah kanker hati dan mulut
Minyak kelapa murni maupun minyak kelapa yang diproses dan difraksinasi, menunjukkan aktivitas antikanker terutama melawan kanker hati dan mulut. Selain itu, konsumsi minyak kelapa murni selama kemoterapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara.
Editor: Vien Dimyati