Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selain Beras, Kementan Genjot Produksi Kopi hingga Susu pada 2026
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Jenis Kopi Robusta, Arabika dan Excelsa Dikembangkan di Indonesia, Punya Citarasa Berbeda

Sabtu, 07 Desember 2024 - 20:16:00 WIB
Mengintip Jenis Kopi Robusta, Arabika dan Excelsa Dikembangkan di Indonesia, Punya Citarasa Berbeda
Indonesia memiliki beraneka ragam jenis kopi yang saat ini berkembang, antara lain robusta, arabika dan excelsa. (Foto: Instagram/Asosiasi Kopi Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki beraneka ragam jenis kopi. Adapun jenis biji kopi yang banyak tumbuh di Tanah Air terdiri atas empat, yaitu robusta, arabika, excelsa dan liberika.

Masing-masing biji kopi ini memiliki karakteristik citarasa dan aroma sendiri. Adpun jenis biji kopi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah robusta dan arabika. Kedua kopi ini menguasai hampir 90 persen pasar.

Saat ini, banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan parietas kopi. Seperti yang dikembangkan UMKM Kopi Wonosalam. Mereka mengebangkan tiga jenis kopi, yaitu Robusta (65,8 persen), Excelsa (21,1 persen), dan Arabika (13,2 persen).

Kopi diolah dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean,. Kopi-kopi tersebut tersedia dalam dua grade: komersil dan premium. 

Sejak tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand. Untuk mengembangkan potensi ekspor menjadi lebih luas, TMMIN membantu Koperasi Kopi Wonosalam membuka akses ekspor lebih luas melalui Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) dan pemerintah.

"Hasil dari perbaikan Koperasi Kopi Wonosalam dapat menjadi bahan skripsi maupun jurnal internasional sebagai rujukan materi yang akan diangkat oleh mahasiswa. Implementasi Toyota Production System (TPS) yang diberikan TMMIN diharapkan dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan produktivitas, serta memperbaiki kualitas kopi," ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam dalam keterangan persnya dilansir, Sabtu (7/13/2024).

Langkah ini dengan menerapkan otomatisasi, dan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan daya saing Kopi Wonosalam di pasar domestik dan internasional, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani kopi lokal.

Sistem TPS memberikan tiga solusi utama dalam pengembangan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut