Meriahnya Idul Fitri Berbagai Negara, Tradisi India Menyantap Seviyan

JAKARTA, iNews.id - Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah telah tiba. Semua umat Islam di berbagai negara merayakannya dengan cara yang berbeda. Mulai dari menikmati berbagai kuliner lezat, mengunjungi makam, hingga bersilaturahmi.

Sebut saja di Afrika Selatan. Green Point menjadi titik berkumpul umat Muslim Afrika merayakan Idul Fitri. Ingin tahu seperti apa kemeriahan Hari Raya Idul Fitri di berbagai negara? Berikut ulasan iNews.id, Jumat (15/6/2018).

Afrika Selatan

Green Point, Cape Town, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Muslim di Afrika Selatan untuk merayakan hari terakhir bulan Ramadan sambil menunggu waktu berbuka. Setelah Maghrib, masyarakatnya akan mendapatkan pengumuman datangnya Hari Raya Lebaran. Mereka kemudian melaksanakan salat Idul Fitri yang dilanjutkan dengan silaturahmi ke rumah sanak saudara.

Turki

Perayaan Idul Fitri di Turki biasanya diadakan Festival Gula atau Seker Bayram. Sama dengan Indonesia, Turki juga kental dengan tradisi anak-anak yang bersalaman dan sungkem ke orangtua. Orangtua kemudian membalas memberikan ciuman di pipi sebagai simbol kasih sayang. Setelah itu, anak-anak akan mendapatkan hadiah berupa koin uang, permen, manisan, dan jajanan.

China

Saat Lebaran di China, ada tradisi doa yang dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu Muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan. Lebaran ditetapkan sebagai hari libur dan kaum pria Muslim mengenakan jas khas dan kopiah putih. Sementara wanitanya memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Sama dengan negara lain, usai salat Idul Fitri umat Muslim di China kemudian bersantap bersama dan saling bersilaturahmi.