5 Cara Membuat Minuman Khas Betawi, Resep Legendaris & Enak

JAKARTA, iNews.id - Minuman khas Betawi tak kalah menggugah selera dengan makanannya. Seperti kita tahu, Betawi memiliki ragam kuliner yang khas, tak hanya makanannya saja tetapi juga minumannya. Sama halnya dengan makanan. Minuman khasnya juga tersimpan unsur budaya.

Minuman khas Betawi tak kalah populer dari makanan khasnya. Makanan khas Betawi di antaranya Soto Betawi, Asinan Betawi, Semur Jengkol, Gado-gado, Kerak Telor, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga

5 Resep Minuman Khas Bali yang Unik dan Segar, Sudah Coba?

Nah, sama halnya dengan makanan, minuman asal suku Betawi pun bermacam-macam. Rasanya pun juga beragam serta mempunyai keunikan tersendiri. Selain itu, rasanya pun juga segar.

Lantas, apa saja sih minuman khas suku Betawi? Intip daftar minuman khas Betawi dan resepnya berikut ini, seperti dirangkum pada Jumat (18/6/2021).

Baca Juga

Ide Masak Rawon Sapi Jawa Timur, Pakai Resep Ini Bikin Daging Empuk dan Lezat

1. Bir pletok

Minuman khas Betawi di urutan pertama adalah bir pletok. Meski namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol. Sebab bir pletok dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih mencolok, masyarakat Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 400 ml air
• 50 g gula batu
• 5 cm jahe emprit
• 3 buah pekak
• 2 buah kapulaga
• 2 cm kayu manis
• 2 lembar daun jeruk
• 1 lembar daun pandan
• 1 batang serai
• 1 sdm serutan kayu secang
• 1/4 buah pala, biarkan utuh

Cara membuat:

1. Pertama hal yang perlu Anda lakukan adalah membakar jahe hingga harum. Memarkan, lalu iris tipis. Sisihkan.
2. Setelah itu, potong-potong daun pandan dan serai. Lalu sisihkan.
3. Jika sudah, masukkan sisa bahan ke dalam panci. Rebus hingga mendidih. Lalu angkat.
4. Setelah itu, tuang bir pletok ke dalam gelas. Sajikan selagi hangat.

2. Es campur Betawi

Di urutan berikutnya adalah es campur Betawi. Es campur Betawi adalah hidangan minuman es campur yang mempunyai sedikit perbedaan dengan es campur lainnya. Apa itu? Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 50 g tape singkong 
• 50 g tape cincau 
• 4 butir buah nangka 
• 50 g kolang kaling 
• 1 buah kelapa muda 
• 1 buah alpukat
• 4 sdm susu kental manis
• 60 ml sirup coco pandan 
• 200 ml es parut

Bahan kuah 

• 200 ml santan 
• ½ sdt garam
• 2 lembar daun pandan

Cara membuat:

1. Pertama, siapkan bahan-bahan es campur Betawi.
2. Setelah itu potong bahan-bahan tadi dengan ukuran sesuai selera.
3. Setelah itu, siapkan mangkuk saji. Lalu masukkan bahan-bahan tadi yakni tape, cincau, nangka, alpukat, kolang kaling, dan daging kelapa muda.
4. Kemudian, tambahkan es batu.
5. Jika sudah, tuangkan rebusan santan, tambahkan susu kental manis dan sirup cocopandan. Voila! Es campur Betawi sudah jadi!

3. Es selendang mayang

Minuman khas Betawi di urutan berikutnya adalah es selendang mayang. Ini merupakan minuman yang terbuat dari bahan dasar tepung beras. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 100 g tepung sagu tani
• 100 g tepung hunkwe
• 1 liter air
• Saus gula: 200 ml air, 200 gram gula merah, 1 lembar daun pandan
• Kuah santan: 500 ml santan, 1 sdt garam, 1 lembar daun pandan
• Pewarna makanan hijau
• Pewarna makanan merah
• Es batu secukupnya

Cara pembuatan:

1. Pertama, siapkan loyang tahan panas tadi dan alasi dengan plastik. 
2. Lalu, dalam wadah berbeda, tuang bahan selendang mayang dan aduk sampai merata. 
3. Bagi adonan tari menjadi 3 bagian. Beri satu bagian pewarna hijau, satu bagian lagi pewarna merah, dan biarkan satu lagi tetap berwarna putih.
4. Masak masing-masing adonan secara bergantian dengan api kecil sambil terus diaduk. Lakukan sampai adonan terlihat sedikit bening. Tuang ke dalam satu loyang satu per satu dan biarkan hingga mengeras.
5. Jika sudah, siapkan saus gula. Masukkan semua bahan saus gula ke dalam panci lalu masak hingga mendidih. Angkat, dan sisihkan.
6. Lalu, siapkan kuah santan dengan memasukkan bahan-bahan kuah santan ke dalam panci. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk. Angkat dan sisihkan.
7. Bila selendang mayang sudah mengeras atau menjadi padat, silakan potong-potong sesuai selera Anda.
8. Terakhir, tata selendang mayang di dalam gelas, tuang kuah santan dan saus gula. Lalu beri es batu secukupnya. Voila! Es selendang mayang siap disantap!

4. Es kolang-kaling

Minuman khas Betawi selanjutnya adalah es kolang kaling. Kolang kaling sendiri merupakan biji buah atap, yang dikenal juga sebagai buah pohon enau atau aren. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 200 gram kolang kaling yang sudah dicuci bersih
• 100 gram gula pasir
• 300 ml air
• 2 sdm air jeruk nipis 
• 3 tetes pewarna makanan merah 

Pelengkap :

• daging kelapa muda,
• santan kental,
• susu kental manis,
• es serut atau es batu,
• air gula

Cara membuat:

1. Pertama, campurkan semua bahan seperti kolang kaling, gula, air, dan 2 sendok jeruk nipis.
2. Kemudian, berikan beberapa tetes pewarna makanan warna merah untuk memberikan tampilan segar. Aduk rata.
3. Rebus bahan-bahan tadi sampai kolang kaling empuk dan air berkurang.
4. Jika sudah, angkat kolang kaling dan tiriskan.
5. Masukkan ke dalam wadah. Lalu tambahkan bahan-bahan pelengkap. Aduk hingga rata dan es kolang kaling siap disajikan.

5. Kopi jahe

Minuman khas Betawi di urutan terakhir adalah kopi jahe. Minuman ini terbuat dari kopi, susu, dan gula pasir, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan, dan sedikit garam. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 20 g kopi   
• 2 ruas jahe   
• 8 pcs kapulaga 
• 10 pcs cengkeh 
• 1 helai pandan 
• 2 btng kayu manis 
• 500 ml air

Cara membuat:

1. Pertama, siapkan bahan-bahannya. Lalu panaskan panci dengan 500 ml air.
2. Masukkan jahe, kapulaga, cengkeh, pandan, dan kayu manis. Masak dengan api sedang sampai mendidih.
3. Setelah air rempah mendidih, kecilkan api, lalu masukan kopi bubuk dan aduk samapi merata.
4. Jika sudah, masak 15 detik lalu matikan kompor.
5. Siapkan gelas dan tuang kopi jahe. Voila! Minuman khas Betawi kopi jahe sudah siap dikonsumsi.

Editor: Vien Dimyati