Nunung Srimulat Divonis Kanker Payudara, Yuk Mulai Batasi Keju dan Daging Sosis!
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan enak dan lezat yang ternyata memiliki risiko tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak yang didapat adalah kanker payudara.
Belakangan ini, kabar tidak menyenangkan datang dari komedian Nunung Srimulat. Nunung divonis kanker payudara dan kini tengah berjuang melawan penyakit tersebut.
Bercerita di podcast Ruben Onsu, Nunung mengaku vonis ini adalah ujian yang cukup berat. Meski begitu, dia harus menjalani dengan tabah dan terus berjuang.
Dikabarkan, Nunung kini rutin melakukan pemeriksaan medis, termasuk biopsi dan cek darah untuk mengetahui seberapa serius kanker payudara yang dimilikinya dan apakah sudah menyebar ke bagian lain di tubuhnya.
Belajar dari Nunung yang divonis kanker payudara, masyarakat perlu paham ada beberapa makanan yang dapat memicu terbentuknya sel kanker di payudara. Apa saja?
Menurut laporan Kementerian Kesehatan, berikut 5 makanan pemicu kanker payudara, dirangkum pada Kamis (2/2/2023).
Daging merah yang dibakar
Steak atau sate memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan payudara. Makanan ini diketahui dapat memicu terbentuknya sel kanker di payudara. Tidak langsung memang, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka panjang dapat memicu kanker payudara. Oleh karena itu, disarankan agar Anda membatasi konsumsi sate dan steak tak lebih dari 500 gram dalam seminggu.
"Makanan yang dibakar kemungkinan besar akan membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat," dikutip melalui keterangan Kemenkes.
Alkohol
Beberapa studi telah membuktikan mengonsumsi alkohol meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara. "Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang diminum," jelas laporan tersebut.
Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan menaikkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor. Ketika insulin dalam darah levelnya tinggi, itu bisa meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
Susu tinggi lemak dan protein olahan
Beberapa penelitian menjelaskan, orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan estrogen. Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak, dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.
Daging yang sudah diproses
Para peneliti menemukan, bahan yang digunakan sebagai pengawet yang ada pada daging yang sudah diproses seperti sosis, ham, dan bacon bermetamorfosis menjadi bahan penyebab kanker ketika berada dalam tubuh. "Jadi, tahan keinginan Anda untuk makan hotdog. Bila sudah tak tahan, makan daging yang sudah diproses hanya pada acara-acara spesial, ya," saran laporan Kemenkes.
Editor: Vien Dimyati