Panduan Wisata dan Kulineran di Bali saat Masa Pandemi, Ini Syaratnya
BALI, iNews.id - Memasuki masa adaptasi baru di tengah pandemi Covid-19, sejumlah tempat wisata, restoran, hingga hotel mulai menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental). Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi Bali menginisasi implementasi protokol CHSE demi keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Protokol CHSE ini telah diterapkan di berbagai tempat wisata, termasuk restoran. Jadi, pencinta kuliner tak perlu khawatir saat menikmati makanan khas Bali di tempat makan langganan Anda.
Mengutip buku Implementasi Protokol CHSE di Destinasi Wisata, berikut panduannya di bidang industri kuliner yang perlu Anda ketahui, dirangkum pada Senin (7/12/2020).
Wajib cuci tangan
Sebelum masuk ke area resto, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Dengan demikian, tangan sudah dalam keadaan bersih saat Anda masuk ke area resto.
Pilih kursi yang telah disediakan
Duduk pada kursi yang telah diatur oleh pihak restoran. Atur jarak duduk dengan pengunjung lain minimal 1 meter. Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak menggunakan alat makan bersama-sama.
Tidak berbagi makanan
Selain dilarang menggunakan alat makan secara bergantian, Anda juga tidak diperkenankan berbagi makanan dengan rekan. Mengingat Covid-19 ditularkan melalui droplet.
Simpan masker dengan baik
Pada saat menikmati makanan dan minuman, tamu melepaskan masker dan menyimpannya secara pribadi dengan baik dan aman. Jangan meletakkan masker di atas meja makan.
Cuci tangan kembali setelah selesai makan
Setelah selesai menikmati makanan, cuci tangan Anda kembali menggunakan sabun. Selalu bersama-sama untuk menjaga kebersihan wastafel dan toilet dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Editor: Vien Dimyati