PPKM Darurat, Ini Trik Chef Vindex Menyimpan Daging Sapi yang Tepat
JAKARTA, iNews.id - Angka orang yang positif Covid-19 semakin hari mengalami kenaikan. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali.
Selama ada PPKM darurat, aktivitas di luar rumah akan dibatasi. Maka itu, Anda bisa menyimpan berbagai stok bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satunya menyimpan daging sapi.
Lantas, seperti apa trik yang tepat menyimpan daging sapi selama PPKM? Berikut adalah trik dari Chef Vindex yang diberikan beberapa waktu lalu.
Seperti produk makanan lain, untuk alasan sanitasi, kualitas dan rasa. Menyimpan daging sapi di lemari pendingin tidak boleh dilakukan sembarangan.
Salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyimpan daging terutama daging sapi yakni mencairkan atau de-frost daging beku berulang-ulang setiap kali mau masak.
Daging beku yang disimpan di freezer, dicairkan sebelum dimasak. Kemudian sisanya kembali disimpan di freezer untuk dibekukan lagi. Bagi Anda yang suka melakukan teknik ini, hati-hati! Sebab, seperti dikatakan Chef Vindex, daging sapi yang sudah lumer ternyata tidak boleh dibekukan lagi.
“Kita beli frozen di supermarket, simpan di freezer di rumah lalu de-frost karena mau dimasak. Setelah itu enggak boleh lagi dibekukan ulang, karena bakteri malah bisa nambah kalau berulang gitu,” ujar Chef Vindex.
Selain masalah terkait sanitasi atau kebersihan. Membekukan ulang daging yang sudah mencair, nyatanya memang merusak tekstur dan original rasa daging sapi tersebut.
“Sudah cair lalu beku lagi, air di dalam dagingnya itu interaksinya jadi beda. Tekstur dan rasanya menurun,” katanya.
Maka dari itu, Chef Vindex menyarankan untuk membiasakan diri ketika berbelanja daging sapi, begitu dibekukan di rumah bisa langsung sekali masak (dalam porsi besar) atau dipisahkan sesuai kebutuhan porsi.
“Di supermarket bisa minta langsung dipotong-potong, mau itu bentuknya slice atau potong dadu. Di rumah dibekukan sesuai kebutuhan porsi, jadi saat mau masak tinggal keluarkan satu atau beberapa porsi yang mau dimasak saja,” tutur Chef Vindex.
Editor: Vien Dimyati