Rekomendasi Makanan dan Minuman Khas Pontianak dari Ghaitsa Kenang

Makanan khas Kota Pontianak yang satu ini berbahan baku unik, yaitu pucuk daun pakis, daun lengkuas, kangkung, daun kesum, dan dedaunan rempah lainnya. Di bagian atas kuliner bubur pedas ini juga ditaburkan kacang goreng dan teri.

Olahan Burung Punai

Selain bubur pedas, kuliner khas Pontianak yang populer adalah olahan yang berbahan baku burung punai. Olahan burung punai dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Tekstur dagingnya lembut dan rasanya gurih, sehingga lezat untuk disantap.

Pisang Goreng Pontianak

Selanjutnya ada sajian makanan khas Pontianak halal yang dikenal dengan nama pisang goreng Pontianak. Teksturnya renyah dan rasanya juga bermacam-macam karena diberi topping yang bermacam-macam, seperti coklat, susu, pandan, durian, kacang, nangka, dan keju. Sebenarnya pisang goreng khas Pontianak mudah kita temui di Jakarta, tetapi tetap saja ada bedanya.

“Enak pisang goreng asli Pontianak. Kalau di Jakarta biasanya sudah dimodifikasi gitu, ditambahin crispy. Terus pisangnya, pisang pilihan dan manis banget. Minumnya sama kopi enak banget, duh jadi ngiler,” ucap Ghaitsa Kenang.

Es Krim Petrus

Selain makanan, ada juga hidangan pencuci mulut khas Pontianak. Salah satu, es krim petrus. Nama es krim ini diambil dari lokasi penjualannya, yaitu di depan sekolah Santo Petrus Jalan Karel Satsuit Tubun, Pontianak. Es krim homemade ini mempunyai banyak varian rasa, di antaranya vanila, strawberry, coklat, dan nangka. Satu porsi es krim petrus berisi juga kacang merah, cincau, agar-agar, dan lelehan coklat. Penyajiannya bisa menggunakan gelas, cup, roti, maupun batok kelapa.

Es Lidah Buaya

Selanjutnya minuman khas Pontianak adalah es lidah buaya. Lidah buaya merupakan komoditas andalan di Pontianak. Selain dibuat menjadi dodol, kerupuk, permen, dan sirup, lidah buaya juga diolah menjadi sajian minuman es yang mempunyai rasa unik nan menyegarkan. Es lidah buaya ini cocok diminum saat siang hari. Selain menyegarkan, minuman ini juga mengandung banyak manfaat bagi tubuh.

Editor: Tuty Ocktaviany