Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap Bersaing di Galeri MasterChef Indonesia? Ikuti Audisinya Sekarang!
Advertisement . Scroll to see content

Salah Strategi, Bryan Tersingkir dari MasterChef Indonesia Season 8 

Minggu, 15 Agustus 2021 - 23:05:00 WIB
Salah Strategi, Bryan Tersingkir dari MasterChef Indonesia Season 8 
Ditantang membuat masakan ikan kerapu macan, Bryan salah strategi mendapatkan lebih banyak masukan dan kritikan. (Foto: Indonesia/MasterChef Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA iNews.id – Bryan dan Febs bersaing menentukan siapa yang berhak lolos ke Top 4 MasterChef Indonesia (MCI) Season 8 menyusul Lord Adi, Jesselyn dan Nadya. Dalam tantangan Head to Head Challenge ronde kedua, mereka diberikan tantangan menghidangkan masakan dengan bahan Ikan Kerapu Macan. 

Kedua peserta harus menyelesaikan tantangan tersebut selama 30 menit. Mendapatkan bahan tersebut, Febs mengaku senang dan percaya diri karena sebelumnya pernah membuat olahan masakan dari bahan ikan tersebut. 

“Aku seneng nih itu kerapu macan karena sebelumnya aku pernah mengolah kerapu macan," kata Febs. 

Berbeda dengan Bryan, dia mengaku sama sekali belum pernah mengolah Ikan Kerapu Macan. Peserta asal Jakarta itu pun sempat ragu mengolahnya. 

Bryan mengetahui Kerapu lebih cocok di-steam dan disajikan dengan bentuk berkuah. Namun, karena dia tidak yakin, akhirnya menjadi menu olahan ala Western Food yang juga merupakan keahliannya dengan membuat fillet ikan. 

Tindakan Bryan yang dinilai terlalu ambil risiko tersebut membuat Jesselyn dan Nadya mengkhawatirkannya.  

“Kak febs definitely lebih tau karena Kerapu kan lebih enak di steam”, ujar Jesselyn. 

“Aku lihat dari atas Bryan itu sebenernya cukup panik, tapi dia melakukan apa yang terbaik”, ucap Nadya. 

Strategi Bryan Dikritik

Benar saja, saat tiba giliran keduanya untuk menghidangkan hasil masakannya di hadapan juri, masakan Bryan mendapatkan lebih banyak masukan dan kritikan. 

“Saya lihat hasil ikan kamu, itu tidak kamu fillet properly, For butter, seasoning, its need more saltyness," ujar Chef Arnold. 

“This is a simple dish. 30 minutes supposed to get better” ucap Chef Juna, 

“Di sini yang kurang, seasoning di ikan dan maybe herbs,” kataChef Renatta. 

Sementara Febs mendapatkan lebih banyak pujian, walaupun sebenarnya hidangannya tidak sempurna. 

Setelah berdiskusi, juri pun tidak ingin basa-basi karena hasilnya sudah bisa ditebak. 

"Oke setelah ber-deliberasi, kita langsung saja ya its been a long day. Its gonna be so sad yang akan pulang dan mimpinya berhenti di sini. Oke Bryan, i'm not gonna tortured you, sayangnya perjuangan kamu harus berhenti di sini," ujar Chef Juna mengumumkan hasil penjurian. 

"Sejujurnya kamu salah memilih tema,” kata Chef Juna. 

Tidak hanya disesalkan juri, peserta lain Lord Adi pun turut angkat suara terhadap strategi Bryan yang menurutnya kurang tepat. Sambil bercanda dia nyeletuk. “Apa yang menjadi masalah kamu Bryan, mungkin hubungannya sama Nadya,” ujar Lord Adi. 

Sementara Nadya, peserta yang dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan Bryan tak kuasa menahan tangis saat mengetahui Bryan harus pulang. Dia juga membenarkan Bryan salah strategi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut