Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Minta Perajin Perak Kotagede Manfaatkan Pasar Online

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:28:00 WIB
Sandiaga Uno Minta Perajin Perak Kotagede Manfaatkan Pasar Online
Sandiaga Uno mengunjungi sentra kerajinan perak Kotagede, Yogyakarta (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membatasi seluruh aspek kehidupan, termasuk kunjungan wisatawan ke destinasi wisata serta sentra produksi ekonomi kreatif nasional. 

Imbasnya, omset penjualan menukik tajam, para pelaku usaha pun terpaksa melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja. 

Kenyataan pahit itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi sentra kerajinan perak Kotagede, Yogyakarta pada Kamis (20/5/2021). 

Merujuk hal tersebut, dirinya menekankan dua hal dalam membangkitkan kembali sektor parekraf nasional. Pertama peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan digitalisasi, yakni lewat penggunaan pasar online atau market place. 

Kedua adalah pembuatan konten video terkait produk hingga sejarah dari ekonomi kreatif. 

Lewat kedua langkah itu, Sandiaga Uno berharap pemasaran produk-produk ekonomi kreatif dapat secara langsung meningkat di masa depan.

"Hari ini saya melihat covid-19 memaksa kita untuk meningkatkan skill (keterampilan) dari dua hal, pertama tentunya aspek kita untuk beradaptasi dengan digitalisasi, mulai dari menjual produk-produk lewat online, maupun menciptakan konten," kata Sandiaga Uno pada Kamis (20/5/2021) 

"Jadi kita melihat satu peluang baru, terutama di masa depan, berkaitan dengan bagaimana B2C (Business to Customers), dari Salim Silver ke langsung customer dengan penciptaan konten-konten yang menarik dan bisa membantu untuk menjual hasil dari Salim Silver ini ke target-target pasar yang sebelumnya belum kita jelajah," katanya.

Terbukanya pasar digital tersebut dijelaskan Sandiaga Uno akan menciptakan ekonomi yang berkeadilan. 

Para pelaku UMKM, seperti Salim Silver pun diyakininya dapat kembali ke masa keemasan.

Rumah produksi perak yang berlokasi di Jalan Kebohan KG 3/547, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta itu diungkapkannya, merekrut sebanyak 60 orang tenaga kerja sebelum pandemi Covid-19.

"Saya kemarin menonton Eid Al Fitr Creative and Tourism (ECT) Expo 2021, nah kita buat yang serupa untuk silvernya Kotagede dan ini bisa kita jadikan satu potensi untuk membuka pasar," kata Sandiaga Uno.

"Dan saya berharap dengan kunjungan kita ke sini ada dua hal, pertama kita akan ciptakan konten yang berhubungan dengan storynomic, sehingga mudah-mudahan silver ini dan cerita tentang perak Kotagede ini bisa menjadi tech invention, bisa kembali lagi menjadi trending (populer)," ujarnya.

Terkait hal tersebut, dirinya rela menjadi model dari beragam produk karya pengrajin sentra perak Kotagede ke depannya. 

Satu di antaranya adalah ukiran perak seharga Rp1,4 juta yang pegangnya. Ukiran perak yang dibuat selama tujuh hari itu katanya tak boleh ditawar. 

Alasannya bukan hanya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatannya, waktu pengerjaan ukiran perak itu pun diungkapkan Sandiaga Uno terbilang sangat lama. 

"Jadi ini saya menawarkan diri menjadi model dari produk silver di Kotagede," ujar Sandiaga Uno. 

Pengembangan Sentra Perak Kotagede katanya sangat didukungnya. Sentra perak Kotagede pun katanya termasuk dalam program Monalisa, yaitu Menikmati Harmoni Kota Yogya dengan lima jalur sepeda wisata. 

"Sentra perak ini termasuk dalam Monalisa yang salah satu jalurnya melewati Kota Gede. Jadi ini adalah bagian dari travel pattern yang kami sangat support," ujar Sandiaga Uno.

"Harapan kita, program yang kami usung itu tepat sasaran, kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dan Salim Silver ini sudah tiga generasi, jadi membutuhkan sekali sentuhan dari keberpihakan program pemerintah," tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut