Sandiaga Uno Tantang Peserta MasterChef Masak Menu Taliwang dan Woku
“Jujur nggak nyangka kedatangan tamu seorang menteri. Pressure-nya jadi semakin tinggi,” ujar Nadya.
Melihat wajah-wajah tegang para kontestan, Sandiaga Uno berusaha mencairkan suasana, “tarik napas, jangan tegang,” tawanya sambil mencoba melontarkan dua pantun, yang rupanya berhasil menurunkan tegangan di wajah-wajah para peserta dan disambut gelak tawa para juri, “Saya mau bales tapi nggak pinter pantun,” tawa Chef Juna.
Setelah suasana sedikit melunak, Sandiaga Uno pun mengumumkan tantangan yang akan dihadapi para grand finalist. Membuka ajang grand final, Nadya dan Jesselyn ditantang untuk memasak tak hanya satu, tapi dua hidangan nusantara yang berbeda.
Hidangan pertama yang harus mereka garap adalah naniura, olahan ikan tanpa dimasak yang datang dari daerah Toba, Sumatera Utara. Sedangkan masakan kedua ditentukan lewat undian fishbowl, di mana Nadya mendapatkan menu Taliwang dari Lombok dan Jesselyn mendapatkan Woku dari Sulawesi Utara.
Ditantang memasak dua hidangan dalam waktu 60 menit, tekanan di bahu Nadya dan Jesselyn terasa semakin berat saja. Bertempur dengan kontestan terbaik MCI8, menggarap dua menu yang belum pernah mereka buat, dengan waktu yang sangat terbatas, di depan seorang Menteri pula.
Editor: Vien Dimyati