Sensasi Makan Steak di The Coach Restaurant, Suasananya seperti di New York
Menurut dia, momen ini sekaligus untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan. The Coach Restaurant terinspirasi dari bahasa visual ikonik New York yang merupakan asal brand Coach sejak tahun 1941. Restoran ini menampilkan gaya rumah makan steak klasik New York yang lebih kekinian.
The Coach Restaurant merupakan restoran steak bergaya New York yang menggabungkan warisan dan estetika Coach dengan hidangan klasik dan modern. Restoran ini didesain oleh Creative Director Coach Stuart Vevers bersama William Sofield dari Studio Sofield, dengan menggunakan warna dan material kulit khas Coach.
Creative Director Coach Stuart Vevers mengatakan, The Coach Restaurant menandai momen spesial dalam sejarah brand ini, momen yang menonjolkan warisan budaya Coach dan mendorong batasan rumah mode melalui pengalaman yang menyenangkan.
“Sungguh menyenangkan bekerja dengan William Sofield untuk mengeksplorasi bahasa visual Coach dengan cara baru yang mendalam. Kami terinspirasi oleh semangat rumah kami di New York dengan energi eklektiknya, serta keceriaan yang melekat pada brand Coach. Visi saya adalah menciptakan suasana yang terasa imajinatif dan unik, namun juga hangat," kata dia.
Restoran ini juga menyertakan detail-detail yang mengacu pada sejarah dan koleksi Coach, seperti sampul menu, peralatan makan, dan celemek pelayan yang terbuat dari kulit glovetanned.
Tidak hanya restoran, Coach juga menghadirkan Coach Coffee Shop, tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati kopi berkualitas serta camilan lezat. Coffee shop ini juga menampilkan dekorasi yang mengingatkan pada Kota New York, seperti lampu neon, poster-poster vintage, dan sofa kulit. Tersedia juga produk-produk eksklusif Coach, seperti gelas, mug, tote bag, dan dompet.
Dengan membuka The Coach Restaurant dan Coach Coffee Shop, Coach ingin memberikan pengalaman baru kepada pelanggannya yang sesuai dengan visi Expressive Luxury dan tujuan “The Courage to Be Real”. Coach berharap dapat terhubung dengan pelanggannya melalui pengalaman multi-indra yang tidak hanya melibatkan produk, tetapi juga makanan, minuman, dan suasana.
Editor: Vien Dimyati