Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas China Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Styrofoam Aman untuk Buah dan Daging, Ini Penjelasannya

Rabu, 02 Mei 2018 - 18:24:00 WIB
Styrofoam Aman untuk Buah dan Daging, Ini Penjelasannya
Styrofoam aman untuk buah dan daging. (Foto: Pakistantoday)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak tahu styrofoam, wadah kemasan ini banyak dipakai untuk mengemas makanan. Kabar yang beredar, styrofoam berbahaya untuk makanan. 

Ternyata, kemasan yang terbuat dari polistirena ini aman dipakai untuk wadah makanan. Sebut saja sayuran, buah, hingga daging, semuanya aman menggunakan wadah ini.

Kepala laboratorium teknologi polimer dan membran ITB Akhmad Zainal Abidin mengatakan, kemasan yang aman untuk makanan yang memakai bahan utama polistirena atau disebut PS Foam. Berbeda dengan styrofoam yang dipakai untuk elektronik dan lainnya yang non-makanan, ini menggunakan bahan berbeda dan lebih banyak.

"Jadi, PS Foam aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan. Meski PS Foam terbuat dari stirena, tapi ini tidak berdampak besar," kata Zainal Abidin dalam acara factory visit PT Kemasan Cipta Utama, Karawang, Rabu (2/5/2018).

Menurut Zainal, stirena tidak hanya menjadi bahan pembuatan PS Foam. Zat kimia ini juga terdapat dalam makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Sebut saja seperti sayur, daging, kopi, tepung, stroberi, kacang dan lainnya. Sederet makanan ini ternyata mengandung stirena.

Jumlah stirena yang ada dalam kemasan makanan yang terbuat dari PS Foam adalah 0-39 part per million (ppm). Jumlah ini sama dengan kandungan dalam makanan pokok, seperti daging sapi, biji kopi hingga kayu manis.
Sementara itu, Director of Kemasan Group Wahyudi Sulistya mengatakan jika styrofoam berbahaya mengandung stirena. Padahal, makanan juga mengandung stirena.

“Makanan ini dikonsumsi setiap hari. Hanya saja memang tidak dipublikasikan. Tidak ada data orang sakit karena stirena. Tapi karena kolestrol, gula dan lainnya," ujar Wahyudi.

Menurutnya, jumlah stirena yang ada dalam kemasan makanan styrofoam hanya mengandung 10-43 ppm stirena. Jumlah tersebut masih dalam batas aman sesuai standar WHO dan BPOM Indonesia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut