Tak Hanya Terasa Pedas dan Manis, Menu Sichuan Terkenal Beraroma Khas

JAKARTA, iNews.id - Salah satu makanan Chinese yang sudah mendunia adalah Sichuan. Masakan China yang berasal dari provinsi Sichuan di daerah barat daya China ini memiliki kombinasi cita rasa asam, pedas, manis, pahit, asin dan beraroma khas.

Sajian masakan Sichuan ini menggunakan bahan-bahan dasar seperti lada Sichuan hijau dan merah, lada hitam, cabai kering, cabai segar, bawang merah, jahe dan bawang putih.

Rasa Khas dari Sichuan yang paling mencolok adalah sensasi rasa pedas dari cabai kering, lalu rasa kebas di lidah dari lada Sichuan merah, aroma yang khas dari lada Sichuan hijau, dan rasa asam dari cuka hitam.

Untuk pencinta pedas, Anda harus mencobanya, salah satu restoran yang menyajikan makanan Sichuan adalah JIA, Restoran Chinese di Shangri-La Hotel, Jakarta. Restoran akan menyajikan masakan Sichuan pada tanggal 22 sampai 25 Maret 2018. Berikut ini makanan Sichuan yang harus Anda coba cicipi seperti dirangkum iNews.id, Jumat (23/3/2018).

Abalone Mushroom in Fragrant Spicy Roast Sauce

Abalone Mushroom in Fragrant Spicy Roast Sauce memiliki rasa manis, pedas dan asin. Masakan ini menggunakan bahan dasar jamur abalone sebagai masakan. Kemudian, jamur diolah dengan kaldu (roast juice), wijen putih, cabai kering (iris), kecap asin, dan gula.

Sichuan Style Grouper Fish Soup

Sajian Sichuan Style Grouper Fish Soup ini terasa lezat. Rasanya pedas dan membuat lidah terasa kebas. Sup ini akan terasa nikmat jika dimakan saat hangat. Masakan ini mengunakan bahan dasar ikan kerapu, lalu cabai kering lada Sichuan merah, lada Sichuan hijau. Bahan lainnya yang digunakan yaitu tahu dengan kacang, touge kuning, rebung, jamur, peterseli, bawang putih, bawang merah, dan spicy oil soup.

Sichuan Braised Shrimp Balls with Chilli and Vegetables

Udang dengan siraman saus tiram terasa asam pedas. Dengan bahan dasar udang, masakan lalu diolah bersama dengan saus tiram, green brassica, sichuan pickled, chili sauce, tabasco pepper, bubuk cabai, dan bawang merah.

Editor: Vien Dimyati