Mengenal Teknik Sauteing dan Cara Memasaknya
JAKARTA, iNews.id - Teknik sauteing adalah salah satu metode umum dalam memasak makanan. Teknik memasak dengan metode tersebut cukup mudah, sederhana, dan lebih baik jika dibandingkan dengan teknik menggoreng.
Sebab, dengan teknik sauteing, Anda tidak memerlukan minyak atau lemak terlalu banyak untuk mematangkan makanan. Tentu, ini berbeda dengan teknik menggoreng yang memerlukan banyak minyak.
Pada dasarnya, teknik sauteing adalah penumisan atau menumis. Ini adalah teknik memasak cepat dengan menggunakan sedikit minyak dan api besar. Teknik sauteing biasanya digunakan untuk memasak bumbu makanan.
Sebelum memakai teknik sauteing, bahan yang dimasak haruslah dipotong-potong kecil atau dimemarkan terlebih dahulu. Mengapa? Hal ini agar panas cepat masuk ke dalam sehingga makanan lebih cepat matang.
Selain memasak bumbu, teknik sauteing juga dapat digunakan untuk membuat beragam hidangan. Mulai dari sayur-sayuran, lauk pauk seperti tahu tempe, hingga daging seperti daging sapi atau ayam.
Keuntungan memasak dengan teknik sauteing adalah membuat rasanya tetap fresh. Metode memasak dengan teknik sauteing juga membuat masakan Anda terasa lebih aromatik dan memiliki rasa yang lezat.
Secara nutrisi, teknik sauteing ini dinilai lebih sehat, karena menggunakan minyak lebih sedikit dan waktu memasaknya singkat. Selain itu, menumis juga dapat membuat antioksidan dalam sayur tetap terjaga dan beta-karoten lebih mudah terserap.
Itulah mengapa, teknik sauteing atau menumis ini lebih sehat dan efektif, serta banyak digunakan oleh orang-orang. Nah, hal yang penting untuk menggunakan metode ini adalah mengetahui teknik yang tepat agar makanan lebih sehat dan tentunya lezat.
Bagaimana cara memasak dengan teknik sauteing? Berikut 5 teknik sauteing agar makanan cepat matang dan sehat, dirangkum pada Sabtu (12/6/2021).
1. Siapkan peralatan yang tepat
Sebelum memulai memasak sauteing atau menumis, pastikan Anda menyiapkan peralatan yang tepat. Gunakanlah wajan yang lebar dan memiliki sisi miring atau lengkungan. Anda juga bisa menggunakan wajan yang lebar dan datar. Mengapa? permukaan yang luas membuat makanan cenderung tidak terlalu padat.
Anda juga disarankan memilih wajan dengan bagian bawah padat yang mendistribusikan panas secara merata. Opsi lainnya, gunakanlah wajan anti-lengket seperti peralatan memasak yang menggunakan bahan aluminium anodized, dan baja tahan karat.
2. Mengetahui makanan yang pas untuk ditumis
Hal yang tak kalah penting sebelum memilih teknik sauteing adalah mengetahui makanan apa yang cocok dimasak dengan metode ini. Makanan terbaik untuk dimasak dengan teknik sauteing adalah daging dan sayuran yang sudah dipotong. Untuk daging sebaiknya pilih beef tenderloin, fillet ikan, dan dada ayam. Kemudian sayuran terbaik untuk dimasak dengan metode ini adalah kacang polong, buncis, jamur, hingga paprika.
3. Perhatikan ketebalan makanan
Selain mengetahui jenis makanan, perhatikan juga potongan atau ketebalannya. Pastikan potong makanan dengan ketebalan dan ukuran yang seragam. Hal ini untuk memastikan bahwa makanan Anda matang secara merata. Daging yang terlalu tebal atau sayuran yang terlalu besar berisiko gosong atau membentuk kerak yang keras.
4. Panaskan wajan dan masukkan sedikit minyak
Dalam menggunakan teknik sauteing atau menumis, hal yang perlu dilakukan adalah memanaskan wajan di atas api sedang-tinggi selama beberapa menit. Jika panasnya terlalu rendah, makanan akan mengeluarkan cairan dan itu malah lebih ke metode mengukus daripada menumis.
Lalu, tambahkan lemak seperti sedikit minyak atau mentega untuk melapisi makanan dan mencegahnya menempel pada wajan. Panaskan lemak tersebut selama 10 hingga 30 detik sebelum memasukkan makanan Anda.
Anda disarankan, menggunakan lemak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kacang, minyak zaitun, dan minyak canola. Begitu lemak mulai berasap, rasa berubah dan dapat mempengaruhi rasa makanan.
5. Aduk hingga merata
Saat menggunakan teknik sauteing, hal yang juga penting adalah membuat makanan matang dengan cara diaduk hingga rata.
Selamat mencoba!
Editor: Vien Dimyati