Terungkap, Ini Jenis Makanan yang Paling Berisiko Terpapar BPA
"Keunggulan BPA pada galon dan epoksi resin adalah melindungi isi dalam kemasan karena sifatnya yang lebih tahan panas, polikarbonat jadi lebih kuat, tidak mudah luruh. Apalagi dalam kemasan kaleng, BPA melindungi isi makanan-minuman di dalamnya agar tidak mudah terkena korosi kaleng," ujarnya.
Dalam kajian Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyatakan belum ada risiko bahaya kesehatan terkait BPA karena data paparan BPA terlalu rendah untuk menimbulkan bahaya kesehatan. EFSA menetapkan batas aman paparan BPA oleh konsumen sebesar empat mikrogram/kg berat badan/hari.
Sementara itu, Dr. Agustina M. Purnomo, peneliti Bidang Keluarga dan Konsumen Ruang Lestari mengatakan, faktor kepercayaan konsumen kepada BPOM adalah hal yang harus dipertahankan. “Kita sulit melawan isu yang belum tentu kebenarannya yang telah beredar melalui media," ujar dia.
Menurutnya, satu-satunya yang harus dipertahankan adalah kepercayaan kepada pembuat regulasi dalam hal ini BPOM. Dari sisi konsumen yang paling penting adalah keamanan ketika mengonsumsi produk yang digunakan dan perlu diedukasi.
Editor: Vien Dimyati