Terungkap, Ini Makanan yang Bisa Dijadikan Terapi Mengatasi Stroke
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan sehat yang bisa dikonsumsi sehari-hari untuk menjaga kekebalan tubuh. Apalagi jika makanan tersebut juga dapat membantu mengurangi stroke.
Perlu diketahui, stroke adalah penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Sebagian besar penyebabnya adalah pola hidup yang kurang sehat. Terlebih bagi mereka yang gemar mengonsumsi makanan rendah gizi. Jika berlebihan, sangat erat kaitannya dengan peningkatan risiko stroke.
Makan makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kolesterol. Diet tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan obesitas. Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, nutrisi yang berbeda juga dapat berdampak pada kemungkinan masalah jantung. Karenanya, coba beralih untuk mengonsumsi makanan yang lebih kaya nutrisi mulai dari sekarang.
Penasaran apa saja makanan sehat yang dapat dijadikan terapi membantu mengatasi stroke? Berikut ulasannya dirangkum melalui The healthy, Senin (11/1/2022).
1. Bayam
Selain dikemas dengan magnesium, bayam juga mengandung vitamin B folat. Diet kaya asam folat dapat menurunkan risiko stroke dengan tekanan darah tinggi, menurut penelitian yang diterbitkan di JAMA. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 400 mikrogram folat setiap hari.
2. Oatmeal
Berikut cara mencegah stroke dengan menurunkan kolesterol LDL "jahat": Hangatkan semangkuk oatmeal yang mengepul! Penelitian yang diterbitkan pada 2019 di Scientific Reports, menunjukkan, makan oatmeal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke.
Peserta yang mengonsumsi gandum memiliki kadar LDL dan trigliserida yang lebih rendah, rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah, dan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah. Jika Anda memiliki banyak risiko penyakit kardiovaskular, usahakan agar kolesterol LDL lebih rendah dari 100 mg/dl
3. Ubi jalar
Ubi jalar adalah salah satu pilihan terbaik untuk lauk yang menyehatkan jantung saat makan malam. Satu cangkir ubi jalar panggang dengan kulit memiliki 769 persen dari kebutuhan vitamin A harian yang direkomendasikan membantu jantung, paru-paru, dan ginjal berfungsi dengan baik.
Ubi jalar mengandung 26 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan. Plus, ubi jalar penuh dengan antioksidan untuk membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
4. Pisang
Makan lebih banyak potasium sebenarnya bisa menurunkan tekanan darah, bahkan pada penderita hipertensi. Dalam studi yang diterbitkan jurnal Stroke menemukan, potasium memainkan peran penting dalam mencegah stroke.
5. Kubis
Kubis mengandung magnesium, jadi memakannya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Magnesium bertindak sebagai vasodilator, membuka pembuluh darah, dan melindungi endotelium, lapisan terdalam dari dinding pembuluh darah. Magnesium juga menutup saluran kalsium untuk masuknya kalsium yang berlebihan, yang beracun dan merusak arteri dan pembuluh darah.
Editor: Vien Dimyati