Terungkap, Tempe hingga Kacang Rebus di Restoran Ini Jadi Makanan Favorit Presiden Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai macam kuliner enak dan lezat. Bahkan, makanan seperti tempe, ubi, hingga kacang rebus menjadi favorit Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi selama ini diketahui, menyukai makanan tradisional Nusantara, seperti tempe, ubi hingga kacang rebus.
Dia pun sering memesan makanan tersebut untuk disajikan sebagai hidangan ke istana, hingga menjamu tamu kehormatan.
"Pak Jokowi sering pesan ubi rebus, kacang rebus, tempe dan makanan tradisional lainnya," kata General Manager Bunga Rampai, Rahmat Budiman kepada MNC Portal di Jakarta belum lama ini.
Rahmat mengatakan, Jokowi lebih menyukai makanan rakyat dan permintaannya tidak pernah macam-macam. Bahkan, di masa pandemi, pihak istana masih sering mengonsumsi hidangan tersebut.
Kemudian, kata Rahmat, pihaknya mengedepankan protokol kesehatan ketika akan mengirimkan makanan pesenan Presiden ke Istana Negara.
"Sebelum mengirimkan makanan pesanan ke istana, kami harus melakukan hasil swab test dan memberikan hasilnya," ujar dia.
Sementara itu, koki pribadi Presiden Jokowi, Tri Supriharjo seorang koki asal Palur, Ngringo, Karanganyar, Solo ini membeberkan makanan favorit orang nomor satu di Indonesia itu.
Dia mengatakan, Jokowi dikenal menyukai makanan-makanan tradisional ketimbang kudapan kekinian yang digandrungi para milenial.
"Jadi, masakan rumahan, seperti sup ayam, sayur bening bayam itu. Kalau tumis, tumis pepaya muda," ujar Tri.
"Mi ketoprak, kalau di sini seperti soto mi, tapi lain, taste-nya lain. Terus soto kuning sekarang kan di Bogor, hampir setiap hari soto kuning," katanya.
Dia menyebut, tempe dan tahu juga tak pernah absen menemani menu utama. Jokowi diketahui gemar mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai itu dengan sepiring nasi hangat.
Kemudian untuk camilanya, Tri bilang, Jokowi sangat menyukai singkong goreng, jagung rebus, dan lento, makanan dari ketela yang diparut dan diberi kelapa lalu digoreng.
"Sama bakwan jagung atau bakwan sayur. Jusnya di sini saya ganti setiap hari. Kalau pagi melon, sore nanti apel. Saat ini jus kedondong, baru bapak ini," katanya.
Editor: Vien Dimyati