Weekend, Kunjungi alaRitus Cicipi Kuliner Nusantara di Gedung Sejarah
Pengunjung yang datang ke sini dapat menikmati berbagai macam menu Nusantara dengan platting cantik. Edible flower dalam setiap hiasan menu akan memperkuat kesan ritual. Bunga cantik ini akan menjadi pelengkap. "Bunganya bisa dimakan semua," kata Merie.

Di bawah pimpinan Merie Mangawing dan Fatimah, alaRitus menyediakan 44 menu makanan yang disajikan untuk pengunjung. Beberapa menu andalan yang bisa dicicipi pengunjung adalah lobster pesmol, tongseng iga, krim bakar jahe, jantung pisang, tumis bunga durian, dan masakan Nusantara lainnya. Semua masakan menggunakan bumbu spesial yang diolah oleh chef berpengalaman.
"Harga yang ditawarkan mulai dari Rp6.000 hingga Rp380.000 ribu untuk lobsternya. Ini sudah termasuk tax. Platting juga lebih modern dan kekinian," ujarnya.
Memasuki restoran ini, pengunjung akan disuguhkan coffe shop dengan nuansa catchy. Ini menjadi ruangan pertama yang akan dijumpai saat memasuki alaRitus. Green corner yang berfungsi sebagai smoking area turut menyita perhatian dengan vertical garden.

Restoran dengan suasana calm menciptakan atmosfir nyaman untuk berkumpul dan menikmati hidangan. Pengunjung juga dapat menyaksikan platting hidangan yang dipesan secara live. Di lantai atas ada funtion hall jika ingin mengadakan acara besar dan ruangan vip room.
"Di restoran ini, pengunjung dapat bersantai sambil berburu spot keren yang instagramable untuk berswafoto. Ada beberapa spot keren di sini, seperti kotak surat, mural, taman, lukisan pasar ikan, dan lainnya," ujar Fatimah.
Restoran alaRitus memiliki makna seremonial dan tertata. Istilah dalam kegiatan keagamaan, tata cara budaya atau ibadah tertentu. Penyebutan "ala" adalah "cara/model". "Ritus" diambil dari kata "ritual". Jadi, jika Anda ingin bersantap di bawah bangunan kuno yang sudah berusia berabad-abad, kunjungi alaRitus.
Editor: Vien Dimyati