ZURICH, iNews.id - Julius Baer Group merilis laporan baru mengenai daftar kota termahal untuk gaya hidup kelas atas alias mewah. Dalam laporan tersebut, Singapura berada di peringkat teratas.
Singapura menggeser posisi Shanghai pada tahun ini, menandai negara kota di Asia itu pertama kali berada di posisi puncak daftar tersebut. Pada tahun lalu, Singapura berada di peringkat kelima, dan kesembilan pada 2021.
Analis Julius Baer menulis, pemerintah Singapura telah berhasil menjadikan Singapura sebagai tempat yang menarik bagi individu berpenghasilan tinggi untuk tinggal dan bekerja. Di sisi lain, hal itu juga mendorong naiknya harga.
Negara maju di Asia Tenggara dengan populasi 5,64 juta jiwa pada 2022 lalu, itu memiliki harga sewa, rumah, biaya sekolah, pajak mobil, dan biaya hidup lebih tinggi. Bahkan asuransi kesehatan esensial lebih dari dua kali lipat rata-rata global.
Menurut kalkulator biaya hidup di situs web pemerintah Singapura, biaya satu kamar di sebuah kondominium di luar kawasan pusat negara kota itu biasanya antara 1.300 hingga 2.350 dolar Singapura atau sekitar Rp14,41 juta hingga Rp26 juta per bulan. Sementara biaya menyewa kondominium pribadi rata-rata antara 3.800 hingga 5.750 dolar Singapura atau setara Rp42,12 juta hingga Rp63,76 juta per bulan.
"Sudah lama dianggap layak huni, stabil, dan kosmopolitan, Singapura kini berlomba-lomba untuk menjadi pusat global terkemuka bagi orang kaya," tulis analis Julius Baer, dikutip dari Business Insider, Senin (3/7/2023).