CEO dan ketua BeachBody
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari empat bulan
Kekayaan bersih: 320 juta dolar AS
Daikeler membawa Beachbody IPO melalui merger SPAC pada Juni dengan harapan memanfaatkan momentum pandemi. Merger dengan pembuat sepeda olahraga Myx Fitness dimaksudkan untuk membangun Beachbody yang berusia 23 tahun menjadi pesaing kuat Peloton.
Saham Daikeler sempat naik menjadi bernilai 1,7 miliar dolar AS. Tetapi saham ambles lebih 80 persen sejak merger SPAC karena pembatasan kegiatan selama pandemi mengurangi antusiasme orang pada peralatan kebugaran.
Pendapatan kuartal III Beachbody turun 17 persen dari tahun sebelumnya menjadi 208,1 juta dolar AS, sementara kerugian meningkat menjadi 39,9 juta dolar AS dari 13,8 juta dolar AS tahun lalu. Menurut perkiraan Forbes, Daikeler tidak lagi menjadi miliarder pada September 2021.
Salah satu pendiri 23andMe
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari enam bulan
Kekayaan bersih: 765 juta dolar AS
Setelah menyaksikan tes DNA oleh perusahaannya menjadi fenomena, salah satu pendiri 23andMe Anne Wojcicki mengumumkan IPO pada Juni dan menjadikan dirinya miliarder. Sebanyak 99,4 juta sahamnya bernilai sekitar 1,3 miliar dolar AS saat perusahaan go public melalui merger SPAC, di mana saham naik 21 persen menjadi 13,32 dolar AS selama hari pertama perdagangan perdana.
Namun, nilai saham 23andMe miliknya turun di bawah 1 miliar dolar AS pada bulan berikutnya, kemudian menguat pada awal Oktober dan jatuh lagi pada November imbas dari kerugian besar yang dicatat perusahaan, dan perjuangannya untuk beralih ke pengembangan obat-obatan. Saham 23andMe turun 43 persen sejak merger.
Pendiri dan CEO LoanDepot
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari delapan bulan
Kekayaan bersih: 649 juta dolar AS
LoanDepot IPO pada Februari lalu. Meskipun turun pada menit terakhir perdagangan dengan hanya 3,2 persen sahamnya yang terdaftar untuk perdagangan publik, IPO meningkatkan kekayaan bersih Hsieh menjadi sekitar 2 miliar dolar AS berkat 54 persen sahamnya.
Pada pertengahan Desember, saham perusahaannya anjlok hampir 80 persen di bawah harga IPO. Perusahaan telah berjuang melawan tekanan buruk tetapi sebagian besar berjuang melawan tren pasar perumahan yang lebih luas, yaitu ketakutan akan kenaikan suku bunga telah memukul LoanDepot lebih keras daripada beberapa pesaingnya yang lebih besar.
Pendiri dan CEO Bumble
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari 11 bulan
Kekayaan bersih: 970 juta dolar AS
Wolfe Herd menjadi miliarder wanita mandiri termuda di dunia ketika dia mengumumkan perusahaan aplikasi kencan miliknya IPO pada Februari. IPO mendorong harga saham Wolfe Hard meningkat 21 persen menjadi bernilai 1,5 miliar dolar AS setelah saham dibuka pada harga 76 dolar AS.
Namun, laporan pendapatan kuartalan perusahaan pada November yang menunjukkan penurunan pertumbuhan pengguna secara keseluruhan membuat investor panik, sehingga menggerus kekayaanya menjadi di bawah 1 miliar dolar AS.
Pendiri dan CEO Peloton
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari setahun
Kekayaan bersih: 707 juta dolar AS
Foley, salah satu pendiri dan CEO Peloton pertama kali muncul di daftar miliarder Forbes pada April lalu, dengan kekayaan bersih sebesar 1,5 miliar dolar AS. Perusahaan peralatan olahraga, yang menjual sepeda stasioner dan treadmill ini diuntungkan dari lonjakan minat di awal pandemi, dengan penjualan melesat 250 persen selama kuartal I 2021.
Tetapi setelah pembatasan kegiatan dihentikan, bisnis terimbas lantaran pusat kebugaran kembali dibuka. Foley kehilangan status miliardernya pada awal November karena saham Peloton turun 30 persen dalam satu hari menyusul laporan pendapatan dengan proyeksi yang lemah. Saham tersebut kembali turun 30 persen pada 15 Desember, memangkas lebih banyak lagi kekayaan Foley.
Investor perawatan kesehatan dan filantropis
Kewarganegaraan: AS
Menjadi miliarder kurang dari setahun
Kekayaan bersih: 757 juta dolar AS
Pendatang baru lainnya dalam daftar miliarder dunia oleh Forbes pada April, Schuler adalah mantan presiden Abbott Laboratories yang puluhan tahun berinvestasi dalam perawatan kesehatan membuahkan hasil besar di awal pandemi Covdi-19. Kekayaan bersihnya melonjak hingga 1,1 miliar dolar AS setelah bertaruh pada teknologi baru, seperti pengujian Covid-19 yang dikembangkan oleh Quidel Corp.
Namun penurunan tajam dalam harga saham beberapa investasinya, termasuk Accelerate Diagnostics, Biodesix, dan Aspira Women's Health memangkas lebih dari 300 juta dolar AS kekayaannya.