Berikut daftar proyek Bandara yang membuat Angkasa Pura I terlilit utang:
1. Proyek Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo yang menghabiskan biaya pembangunan senilai Rp12 triliun
2. Pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang menghabiskan biaya sebesar Rp2,3 triliun.
3. Pembangunan terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebesar Rp2,03 triliun, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar Rp2,6 triliun.
4. Pengembangan beberapa bandara lainnya seperti Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, hingga Bandara El Tari Kupang pun menghabiskan anggaran yang bernilai bombastis.
Di lain sisi, sepanjang pandemi trafik penumpang di 15 bandara mengalami penurunan signifikan. Pada 2021, jumlah hanya mencapai 32,7 juta penumpang dan diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang saja hingga akhir tahun ini.
Situasi trafik penumpang menurun drastis membuat perusahaan mengalami tekanan keuangan. Bahkan, perseroan dihadapkan dengan kewajiban membayar pinjaman sebelumnya yang digunakan untuk investasi pengembangan bandara. Dimana, total bunga pinjaman dari sindikasi dan obligasi mencapai Rp 1,54 triliun.