Dia juga menjelaskan, jika rangkaian kereta impor tersebut jadi, kereta itu tidak serta merta langsung digunakan untuk operasional KRL commuter line. Pihaknya akan melakukan upgrade terlebih dahulu pada gerbong-gerbong kereta yang didatangkan.
Misalnya, mengganti air conditioner (AC) di dalam kereta dan mengganti bangku-bangku di setiap kereta dengan barang-barang yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi.
"Setelah dilakukan pekerjaan di interior dan eksterior kereta ini, dari hitungan KAI Commuter tingkat TKDN setiap trainset kereta menjadi 40 persenan, di atas standar yang ada," tuturnya.
Anne menyebut, selama proses perizinan belum diberikan Kemeneperin. KAI Commuter akan melakukan optimalisasi rekayasa pola operasi agar operasional perjalanan commuter line tetap melayani para pengguna di seluruh Lintas Jabodetabek.