Padahal dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai 87 persen dari total keseluruhan penduduk, potensi pasar hijab Tanah Air mencapai Rp6 triliun.
"Kebayang kan kalau kita beli dari produk UKM luar negeri sementara kita substitusi dan bisa bikin, ini potensial capital flight yang sangat besar sekitar kurang lebih Rp6 triliun nilai untuk pasar hijab di Indonesia tahun lalu," tutur Temmy.
Terkait dengan itu, Kemenkop UKM terus mendorong konsumen untuk beralih ke produk dalam negeri, khususnya pakaian muslim atau hijab yang potensi pasarnya sangat besar.
"Kalau kita switch ke produk dalam negeri, akan semakin bergerak dari sisi pajak maupun industrinya," ungkap Temmy.