Kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan BUMN pangan dan Bulog ini nantinya dapat meningkatkan daya saing, sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi pemain regional dalam hal ketahanan pangan.
“BUMN tentunya tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Harus ada kerja sama dengan berbagai research center dan juga perguruan tinggi," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman menjelaskan, perusahaan menyambut baik arahan Kementerian BUMN untuk membuat Indonesia Food and Fertilizer Research Institute ini.
"Kami yakin, dengan riset yang terintegrasi, kita dapat menghasilkan produk-produk riset yang lebih baik, lebih terarah, terkoordinasi dengan baik dan tidak terjadi tumpang tindih atau redundancy riset diantara lembaga atau perusahaan yang ada," ucapnya.