Sementara itu, Santonastasso mengatakan bahwa restoran mereka kini memiliki prosedur baru untuk mencegah masalah jam kerja.
"Kami mengambil peran kami sebagai pemberi kerja lokal dengan sangat serius dan kami menyesali masalah penjadwalan yang mungkin terjadi di restoran kami," ujar John dan Kathleen Santonastasso dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa prioritas terbesarnya adalah keselamatan dan kesejahteraan karyawan.
"Sejak itu kami telah melembagakan serangkaian proses dan prosedur baru, yang ditingkatkan untuk memastikan keryawan dijadwalkan dengan tepat," ucap mereka.
Sekadar informasi, sekitar 93 persen restoran McDonald's dijalankan oleh operator waralaba. Waralaba, bukan perusahaan induk, dan bertanggung jawab atas pekerjaan di restoran mereka.