188 WNI Jadi Korban Eksploitasi Pekerja di Kamboja, Ini Modusnya

Michelle Natalia
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. (Foto: dok Kemenlu)

Saat ini juga, kata dia, tim Kemenlu dari pusat, bekerjasama dengan Bareskrim Polri, telah berada di Kamboja untuk mendukung KBRI Phnom Penh untuk mengidentifikasi korban, mendalami informasi, kesaksian, dan alat bukti untuk menindak lanjuti penegakan hukumnya di Indonesia. Tim Kememlu juga berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum di Kamboja untuk kerja sama penanganan kasus selanjutnya.

"Dari total 188 korban sejak tahun 2021 tersebut, 162 diantaranya telah berhasil dipulangkan ke Indonesia, dan insya Allah, 5 WNI lainnya akan kita pulangkan minggu depan. Sedangkan sisanya masih berproses di Kamboja," kata Jhuda.

Berkaca dari kasus ini, Kemenlu menyampaikan himbauan agar masyarakat Indonesia berhati-hati terhadap tawaran bekerja di luar negeri dengan janji-janji yang tidak realistis, baik dari sisi persyaratan kerja yang sangat ringan, dan janji penghasilan yang begitu besar. 

"Hati-hati juga dengan tawaran yang dilakukan melalui media sosial. Kemudian melakukan crosscheck terhadap kredibilitas dan kebenaran tawaran pekerjaan tersebut ke instansi terkait, antara lain Kemnaker, BP2MI, maupun ke disnaker yang ada di daerah setempat," ujar Jhuda.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

6 WNI Ditangkap Polisi Singapura usai Masuk Ilegal Lewat Laut

Nasional
10 hari lalu

Insiden Penembakan di Australia, Kemlu Belum Terima Informasi WNI Jadi Korban

Nasional
17 hari lalu

Ibu-Ibu WNI di Pakistan Antusias Sambut Prabowo: Dunia Lihat Indonesia Bermartabat

Nasional
22 hari lalu

Terungkap! Gembong Narkoba Dewi Astutik Juga Diburu Korea Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal