JAKARTA, iNews.id - Dua pabrikan mobil listrik asal China, BYD Auto dan JAC Motors dikabarkan siap berinvestasi di Indonesia. Kedua perusahaan itu berniat merelokasi pabriknya lantaran perang dagang AS dan China tak kunjung berhenti.
Deputi III bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Djamaluddin mengatakan, ketertarikan tersebut disampaikan saat Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke China pada minggu lalu.
"Mobil listrik mau relokasi, yaitu BYD dan JAC. BYD itu mobil yang kerja sama dengan Bluebird sedangkan JAC itu ukuran kelasnya satu tingkat di bawah BYD, tapi itu besar (juga)," kata Ridwan di Jakarta, dikutip Kamis (11/7/2019).
Dia mengungkapkan, ketertarikan dua pabrikan itu disampaikan beberapa kali. Keduanya saat ini tengah mencari mitra swasta di Indonesia. Meski begitu, belum diketahui nilai investasi yang disiapkan oleh keduanya.
"Mereka tidak mengungkapkan angka, tapi sudah menyatakan minat. Syaratnya jelas dan lokasinya ada. Perpres (mobil listrik) sedang ditunggu," ucap dia.
Ridwan menyebut, BYD dan JAC belum memastikan secara spesifik lokasi pembangunan pabrik. Namun, Jawa Barat dinilai menjadi opsi paling memungkinkan untuk membangun pabrik mobil listrik.
"Tapi kalau dia mau mendekatkan sama sumber baterainya, bisa juga di luar (Jawa) sana," tutur dua.