"Gaji bagi TKI yang bekerja di Kuwait sangat menjanjikan mengingat dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang dikelola secara profesional. Ia berharap TKI yang telah diseleksi di Indonesia memenuhi kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja global, khususnya di Kuwait," ujar Suhartono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa(31/5/2022).
Suhartono menambahkan, langkah pengiriman atau terbukanya kesempatan kerja di Kuwait ini sejalan dengan program Sembilan Lompatan Besar Kemnaker yakni transformasi program perluasan kesempatan kerja dan perluasan pasar kerja luar negeri.
Sebagaimana diketahui, program Sembilan Lompatan Besar Kemnaker tersebut terdiri atas transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan, ekosistem digital SIAPKerja, dan reformasi birokrasi.
Sementara Atase Ketenagakerjaan (Atnaker), Ratna Sari Dewi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung program Sembilan Lompatan Besar Kemnaker dengan melakukan promosi perluasan kesempatan kerja bagi PMI sektor formal di Kuwait.
Ratna menilai, pertumbuhan ekonomi yang tinggi di beberapa negara tujuan penempatan TKI memicu peningkatan kebutuhan tenaga kerja di Hotel, restoran, dan kafe. "Hal ini dapat menjadi tolok ukur bahwa kebutuhan tenaga kerja profesional pada hotel, restoran, kafe, sangat tinggi secara global," ungkap Ratna.
Dia berharap kapasitas para kandidat TKI benar-benar profesional sehingga mampu bersaing secara global. Ratna menambahkan, pekerja Indonesia lebih diminati dibandingkan pekerja negara lain karena pekerja dari Indonesia terkenal ramah dan rajin, sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada.