Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga (persero) Tbk Dwimawan Heru meambahkan tarif tol ditetapkan berdasarkan jarak tempuh pada masing-masing ruas. Seluruh pembayaran akan dilakukan secara elektronik sesuai komitmen perseroan dalam rangka meningkatkan penggunaan uang elektronik di masyarakat.
Menurut pengamat transportasi dari Unika Soegijpranata Semarang Djoko Setijowarno, penetapan tarif untuk ruas tol Trans Jawa dinilai masih terjangkau. Tarif yang terjangkau tersebut menunjukkan bahwa makin banyak pilihan atau alternatif masyarakat dari Jakarta menuju ke kota-kota di Pulau Jawa.
“Tarifnya masih dalam tahapan terjangkau. Tinggal kita lihat standar pelayanannya di lapangan seperti apa, mulai dari ketersediaan rambu, rest area, dan kecepatan rata-ratanya,” ungkapnya.
Ketersediaan jalur tol dari Merak hingga Pulau Jawa, tepatnya di Surabaya menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan angkutan transportasi di Indonesia. Dia menilai akan ada efek yang besar, sejak ruas Tol Trans Jawa ba nyak mulai tersambung di moda angkutan lain selain darat.
“Terutama bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan transportasi angkutan udara. Yang pasti akan bergeser. Kalau dari laut yang berdampak ada pada peningkatan transportasi feri yang menghubungkan pelabuhan Merak- Bakauheni,” ujar dia.