Adapun Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban itu rencananya akan menampung 1.500 kendaraan peti kemas setiap harinya di Pelabuhan Patimban. Pelabuhan itu juga diharapkan bisa merampingkan biaya logistik nasional karena mendekatkan pusat produksi.
Selain itu, juga akan menjadi pelabuhan strategis untuk masa depan. Pasalnya, Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu pelabuhan yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem digital dalam operasionalnya.
Pembangunan pelabuhan ini juga bertujuan mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi migas.