3 BUMN Diduga Pasok Senjata ke Myanmar, Stafsus Erick Thohir: Tunggu Hasil Investigasi Ombudsman

Suparjo Ramalan
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Foto: dok iNews)

Menurut dia, jika pasokan senjata itu dilakukan secara langsung, maka Kementerian BUMN akan menelusuri hingga tuntas. Sebaliknya jika pasokan senjata itu dilakukan secara tidak langsung alias melalui pihak ketiga, maka Kementerian BUMN tidak memiliki kewenangan untuk menelusuri. 

"Kita nggak bisa apa-apa ya, misalnya ada yang jual handphone nih, abis itu handphone jual di tempat lain, ya gak bisa ngapa-ngapain," kata Arya.

Meski demikian, lanjutnya, Kementerian BUMN akan memberi sanksi tegas kepada buyer, bila terbukti mereka mendistribusikan senjata api hasil produksi BUMN. 

"Nanti terbukti buyer-nya seperti itu kita akan ada sanksi tersendiri untuk buyer-nya," tutur Arya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Internasional
5 hari lalu

Bangga! Perusahaan Indonesia Defend ID Masuk Daftar 100 Perusahaan Pertahanan Terbesar Dunia 2024

Nasional
9 hari lalu

Danantara ungkap Merger BUMN Karya Batal Tahun Ini gegara Utang 

Nasional
9 hari lalu

Heboh Isu Petugas Dipecat gegara Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Diminta Teliti Respons Kabar Viral

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal