JAKARTA, iNews.id - Ekonom senior Faisal Basri selama hidupnya aktif menyuarakan kritikan kepada pemerintah. Bahkan, beberapa di antaranya dinilai sangat keras.
Bahkan, ada momen Faisal Basti menantang debat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Faisal Basri menilai program hilirisasi memiliki konsep yang sesat. Hal itu ia sampaikan untuk merespons debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) pada Minggu (4/2) lalu.
Faisal bahkan menantang Luhut untuk berdebat dengannya demi bisa membuktikan program hilirisasi itu memiliki konsep yang sesat. Tak sendiri, ia mengaku akan mengajak eks Kepala BKPM Thomas Lembong juga.
“Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir saja. Saya sama Tom Lembong deh berdua, lawan Luhut Pandjaitan dengan Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves)," kata dia.
Sebelum beroperasi, proyek kereta cepat Whoosh telah mendapat banyak kritikan, salah satunya dari Faisal Basri. Ia menilai proyek tersebut akan balik modal dalam waktu yang lama.
Tak main-main, berdasarkan perhitungannya proyek Whoosh baru bisa balik modal paling cepat 33 tahun dan paling lama 139 tahun lagi.
klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>