"Banyak tenaga yang pulang, ternyata level enggak hanya bawah, manajemennya. Keputusan kan harus cepat," kata dia.
Mereka, kata Chandra, ke China karena libur panjang Imlek. Dia tak mengetahui kapan mereka bisa kembali karena semuanya tergantung pada keputusan pemerintah yang melarang penerbangan dari dan ke China.
"Kami mesti tunggu keputusan pemerintah, kan penerbangan China juga ditutup. Bagaimana, kami mau datangkan kalau ditutup," tuturnya.