300 Pekerja China Belum Bisa Kembali akibat Virus Korona, Ini Langkah KCIC

Aditya Pratama
Miniatur kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) wabah virus korona berdampak pada proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, ada 300 pekerja asal China yang belum bisa kembali.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyebut, progres konstruksi kereta cepat mencapai 45 persen. Dia akan terus mengebut proyek ini agar beroperasi pada 2021 meski ditinggalkan ratusan pekerja asal China.

Chandra telah meminta kepada kontraktor membuat rencana alternatif pengerjaan proyek tanpa kehadiran para pekerja tersebut.

"Sudut pandang mereka (virus korona) sebentar lagi selesai. saya tekankan (ke kontraktor), 'Anda jangan pikir seperti itu, kayak SARS itu kan enam bulan juga baru selesai. Jadi kalau (pekerja China) enggak datang, bagaimana caranya (bisa diatasi)," ucapnya di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Chandra menyebut, 300 pekerja asal China yang hingga kini belum bisa kembali bukan hanya pekerja di level bawah, namun juga level atas.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
31 hari lalu

Temui Airlangga, Bos KCIC: Restrukturisasi Utang Whoosh Kami Serahkan ke Danantara

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
1 bulan lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal