JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan gula Kristal Putih (GKP) impor sebanyak 32.500 ton telah tiba di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu (1/4/2023). Jumlah ini merupakan bagian dari total 107.900 ton penugasan pemerintah periode 2023 sebelum Lebaran.
"Badan Pangan Nasional memastikan kedatangan Gula Kristal Putih (GKP) untuk penuhi kebutuhan stok gula pada HBKN Ramadan dan Idulfitri," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/4/2023).
Arief menuturkan, pengadaan gula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang biasanya mengalami peningkatan permintaan (demand) pada momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Sementara musim giling tebu baru akan mulai sekitar Mei mendatang.
Karena itu, ketersediaan gula masih harus ditopang dari luar untuk menjaga harga di pasaran bisa tetap berjalan sesuai dengan Perbadan 11 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian Di Tingkat Produsen Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen (HAP) untuk Komoditas Gula Konsumsi sebesar Rp13.500 per kilogram (kg).
Berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2023 dari kebutuhan nasional 3,4 juta ton, diperkirakan produksi gula nasional mencapai 2,6 juta ton. Sementara itu, masih terdapat carry over dari 2022 sebanyak 1,1 juta ton, sehingga masih diperlukan pengadaan 900.000 ton agar di akhir tahun masih ada stok 1,2 juta ton, dan kebutuhan gula pada momentum HBKN dapat terpenuhi dengan cukup.