4 Bisnis Baru Startup yang Bakal Melesat, Apa Saja?

Heri Purnomo
Ilustrasi bisnis startup. (Foto: dok iNews)

Menurut Investopedia.com, fenomena ini merupakan kondisi bisnis yang cepat mengalami kenaikan namun cepat juga mengalami penurunan. Namun, Heru Sutadi menilai kondisi startup saat ini bukan fenomena pecahnya gelembung, melainkan adanya kebocoran pada gelembung tersebut. 

"Kalau saya melihat ini bukan pecahnya gelembung, tapi gelembung mulai bocor," ujar Heru Sutadi. 

Dia menjelaskan, adanya kebocoran gelembung tersebut dikarenakan saat ini perusahaan startup sulit untuk mendapatkan pendanaan serta tidak mempunyai aset. Padahal untuk meraih pengguna kebanyakan dari startup harus melakukan bakar uang. 

Terkait dengan keputusan dari startup LinkAja dan Zenius yang melakukan pemutusan kerja terhadap karyawannya. Heru menilai langkah reorganisasi menjadi pilihan dan salah satu solusi bagi starup tersebut untuk tetap survive. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura

Nasional
25 hari lalu

Peserta Sambut Positif Pelatihan Kecerdasan Buatan MNC Peduli-MNC University 

Nasional
25 hari lalu

MNC Peduli dan MNC University Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan ke PMR se-Jakarta Pusat

Nasional
27 hari lalu

Purbaya Minta Waktu 1 Tahun ke Prabowo untuk Benahi Kinerja Bea Cukai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal