Pertama, manusia memiliki keinginan luas/universal untuk menjunjung harga diri dan pengakuan dari orang lain. Kedua, manusia baik secara individu maupun kelompok merasa positif untuk berusaha sedemikian rupa untuk merasakan keuntungan maksimal.
Kedua sentimen moral itu yang menjadi dasar motif ekonomi yang mendorong tindakan ekonomi. Adam Smith mengatakan, tindakan ekonomi tidak hanuya didorong oleh motif ekonomi individual, melainkan pula ada dorongan umum yang dipengaruhi oleh “pleasure of mutual sympathy”. Hal ini yang kemudian membuat seorang individu dapat melakukan tindakan ekonomi demi memperkaya diri dan di satu sisi memiliki simpati terhadap orang-orang di sekitarnya.
Berikut 4 motif ekonomi berdasarkan tujuannya, yang dihimpun iNews dari berbagai sumber:
1. Personal
Motif ekonomi personal merupakan motif ekonomi yang didasari oleh dorongan dalam diri seseorang atau individu yang bertujuan untuk memperbaiki tingkat ekonomi maupun memenuhi kesejahteraan pribadi. Motif ekonomi ini merupakan insting dasar yang dimiliki setiap orang dan sangat terkait dengan nilai, relasi, dan kondisi keluarga.
Misalnya, seorang individu yang bekerja keras untuk mendapatkan uang dalam jumlah tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, pendidikan, atau membantu orang tua.