Dia berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi produsen bus listrik di Indonesia. Terkait dengan besaran bantuan, dia belum menjelaskan lebih detail.
"Karena jumlahnya sedikit ya, kapasitas nasionalnya sekitar 2.400 dan nanti kita dorong, besarannya tunggu skema besok," ucap dia.
Sebagai informasi, MAB adalah PT Mobil Anak Bangsa yang merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Staf Kepresidenan, Moeldoko. Selain itu, perusahaan milik Grup Bakrie, yakni PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), di mana perusahaan ini telah mengerjakan bus listrik untuk transportasi armada TransJakarta.
Sedangkan PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) mulai memproduksi bus listrik sejak pertemgahan 2022. INKA telah memproduksi bus listrik untuk memenuhi kebutuhan pada gelaran G20 di Bali pada tahun lalu.