JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis saham-saham yang masuk ke dalam Indeks LQ45 untuk periode perdagangan Februari sampai Juli 2018.
Hal itu sesuai dengan pengumuman BEI Nomor 114/BEJ.I/U tahun 1997 tentang Indeks Likuiditas BEJ (Indeks LQ45) dan berdasarkan hasil evaluasi pada Januari 2018.
Dalam pengumuman tersebut terdapat empat saham baru yang masuk ke dalam daftar LQ45, yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
INDY dan TRAM sebelumnya sempat masuk daftar LQ45, namun kembali keluar sesuai evaluasi BEI.
Masuknya saham-saham tersebut berhasil menggeser posisi empat saham penghuni sebelumnya. Adapun saham yang terdepak di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Jika merujuk Indeks LQ45 yang sebelum-sebelumnya, saham TPIA dan WSPB masuk daftar untuk kali pertama. Keduanya mencoba mengekor induk usahanya yang lebih dulu masuk daftar, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).