Di masa kecil, ayahnya ditangkap pasukan akibat dituduh sebagai mata-mata Belanda. Sejak itu, ia harus hidup mandiri, sekolah sembari berkebun, berburu babi hutan, membantu ibu berjualan, serta mengurus sapi peliharaannya.
Setelah lulus SMA, ia memutuskan pindah ke Jawa dan diterima di jurusan arsitektur ITB sambil mencari uang sendiri. Sembari berkuliah, ia sempat mendirikan PT Perentjana Dana serta PT Pembangunan Jaya.
Hingga akhirnya sebelum lulus, beliau sudah berhasil memperoleh kontrak bernilai lumayan dari jasa konsultannya. Kemudian, ia berhasil mendirikan Jaya Group, Metropolitan Group, serta Ciputra Group yang bergerak di bidang pembangunan.
Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar.
Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.