Sementara itu, tahun lalu, Paris, Zurich dan Hong Kong berbagi tempat pertama bersama dalam survei EIU. Namun Zurich dan Hong Kong berada di urutan keempat dan kelima tahun ini, diikuti oleh New York, Jenewa, Kopenhagen, Los Angeles, dan Osaka.
Teheran naik paling tinggi dalam daftar peringkat EIU, melompat dari posisi 79 ke 29 karena sanksi ekonomi AS menyebabkan barang-barang menjadi langka dan naiknya harga impor di Iran. EIU menyatakan, peringkat ini sangat sensitif terhadap perubahan yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
"Meskipun sebagian besar ekonomi sekarang pulih ketika vaksin Covid-19 diluncurkan, kota-kota besar dunia masih sering mengalami lonjakan kasus, mendorong pembatasan sosial baru. Di banyak kota, ini telah mengganggu pasokan barang, yang menyebabkan kekurangan dan harga lebih mahal," tutur EIU.
Selain itu, permintaan konsumen yang berfluktuasi juga telah memengaruhi kebiasaan pembelian, sementara kepercayaan investor telah memengaruhi mata uang, yang selanjutnya memicu kenaikan harga.
Berikut ini daftar lima kota termahal untuk ditinggali pada tahun ini berdasarkan survei EIU:
1. Tel Aviv
2. Paris dan Singapura (di urutan yang sama)
4. Zurich
5. Hongkong
Sementara lima kota termurah untuk ditinggali, yakni:
1. Damaskus
2. Tripoli
3. Tashkent
4. Tunisia
5. Almaty