China menempati urutan ketiga dengan 47 miliarder perempuan dan total kekayaan 151,2 miliar dolar AS atau setara Rp2.471 triliun. Zheng Shuliang dan keluarga memimpin daftar tersebut dengan kekayaan 22,7 miliar dolar AS atau setara Rp371 triliun yang berasal dari usaha dengan produk aluminium.
Kelas miliarder perempuan China telah bergeser selama dekade terakhir. Dulunya, miliarder perempuan di negara itu didominasi oleh kekayaan dari sektor real estate, dipimpin oleh nama-nama seperti Yang Huiyan dari Country Garden.
Daftar tersebut kini mencerminkan diversifikasi yang lebih besar ke sektor manufaktur, perawatan kesehatan, dan konsumen.
Italia memiliki 22 miliarder perempuan dengan total kekayaan bersih sebesar 69,4 miliar dolar AS atau setara Rp1.134 triliun. Posisi teratas ditempati Nicoletta Zampillo dengan kekayaan senilai 7,5 miliar dolar AS atau setara Rp122,58 triliun.
Kekayaannya berasal dari hubungannya dengan EssilorLuxottica, raksasa kacamata yang didirikan oleh mendiang suaminya, Leonardo Del Vecchio. Di usia 67 tahun, dia mewakili koneksi terkuat antara barang-barang konsumsi mewah dan kekayaan miliarder di Italia.
Para miliarder perempuan Italia terkait erat dengan warisan negara tersebut, yaitu mode, desain, dan bisnis keluarga. Kekayaan terkonsentrasi pada produk mewah, kacamata, dan produk konsumen, yang mencerminkan dominasi global Italia dalam industri yang digerakkan oleh fesyen.
India melengkapi lima besar miliarder terbanyak di dunia dengan 18 perempuan yang memiliki total kekayaan 97,9 miliar dolar AS atau setara Rp1.600 triliun. Di posisi puncak ditempati Savitri Jindal dan keluarganya, dengan kekayaan sebesar 38,7 miliar dolar AS atau setara Rp632,55 triliun yang berasal dari konglomerat baja Jindal Group.
Para miliarder perempuan India mencerminkan kekuatan tradisional negara ini di bidang baja, farmasi, dan konglomerat yang terdiversifikasi, di samping kehadiran yang semakin besar di bidang teknologi dan keuangan.
Meski warisan tetap menjadi bagian besar dari kekayaan ini, ekspansi ekonomi India yang pesat menciptakan lahan subur bagi kekayaan yang dibangun sendiri.