JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan perusahaan Jepang meneken lima Memorandum of Understanding (MoU) di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. Ada 24 Letter of Intent (LoI) yang diserahkan perusahaan Jepang kepada OIKN di hadapan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Adapun 5 perusahaan Jepang yang menandatangani MoU dengan OIKN, yakni Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR).
Jokowi menyampaikan, sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia khususnya IKN melihat kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan International Monetary Fund (IMF) akan tumbuh 5,1 persen pada tahun ini dan 5 persen pada tahun depan. Selain itu, pembangunan IKN yang berbasis alam dengan 75 persennya adalah kawasan hijau, mengutamakan 80 persen mobilitas adalah transpotasi publik dan sumber energi baru yang terbarukan, memberikan banyak sekali kesempatan untuk berinvestasi.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menambahkan, Nusantara memiliki peluang investasi terbaik di Indonesia saat ini. Hal tersebut tercermin dari berbagai insentif yang disediakan pemerintah untuk para investor.
"Kami menyambut baik berbagai jenis teknologi baru untuk diterapkan di kota kami. Dengan demikian, para mitra kami memiliki kesempatan untuk menjadikan Nusantara sebagai tempat bereksperimen dalam menyalurkan ide dan inovasi,” kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).