"Tetapi pemerintah juga memberikan penekanan untuk harga minyak goreng curah. Yang perlu diwaspadai adalah, jangan sampai nanti curah itu pindah ke premium (harganya)," ujarnya.
Pria kelahiran Kediri ini juga meminta pemerintah daerah mewaspadai adanya penimbunan minyak goreng yang membuat stoknya sulit. Karena itu, dia menginstruksikan agar Satgas pangan di daerah-daerah bergerak melakukan pengawasan.
"Ini kita akan gerakkan satgas pangan dengan sungguh-sungguh untuk melakukan tindakan pengawasan di lapangan apabila terjadi," ujar dia.
Terakhir Moeldoko meminta jika memang ada alternatif mengganti dengan minyak kelapa, hal ini bisa dilakukan. Pasalnya, saat menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ada beberapa komoditi yang bisa dimanfaatkan mengganti minyak goreng.
"Sebelum kita mengenal CPO dulu, kita juga punya produk minyak goreng kampung. Dan kelapa kita masih banyak. Saya pikir memang kita memikirkan bagaimana alternatif. Kembali ke dulu, jangan bergantung pada minyak goreng CPO. Karena minyak goreng kelapa itu juga sehat," tuturnya.