JAKARTA, iNews.id - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengkritisi kurangnya pengembangan sektor ekonomi biru selama masa pemerintahan Presiden Jokowi. Hakim menyatakan bahwa situasi ini terasa ironis mengingat Jokowi sebelumnya mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia memang sangat baik, namun, sayangnya, dalam pelaksanaannya, hal tersebut belum tercapai, bahkan dapat dikatakan sebagai stagnan atau berjalan tanpa kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun," ujar Hakim kepada wartawan di Jakarta, pada Senin (13/11/2023).
Salah satu prioritas Ganjar-Mahfud yang ingin mereka capai apabila terpilih sebagai capres-cawapres adalah pengembangan ekonomi biru. Dalam visi-misi mereka, terdapat delapan program unggulan yang telah disusun untuk merealisasikan misi tersebut.
Misalnya mendorong potensi perikanan tangkap, mendongkrak produksi perikanan budidaya, membangun industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, menangkap potensi pertambangan dan energi di laut, dan memperkuat potensi sumber daya alam nonkonvesional.
Penangkapan ikan yang terencana bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ikan dan ekosistem laut, sekaligus mendukung distribusi pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah nasional. Sistem penangkapan ikan yang terkendali melibatkan pembagian zonasi tertentu, dan seluruh kegiatan penangkapan ikan di laut dapat dipantau melalui satelit dengan dukungan aplikasi digital.