"Yang kami lakukan di BUMN cukup berat, sejak awal Pak Jokowi sudah mengingatkan agar kita tidak melakukan PHK terhadap karyawan-karyawan BUMN," kata Arya Sinulingga.
Dia mengungkapkan, kinerja keuangan sejumlah BUMN memang terus merugi. Bahkan, prospek usaha yang menurun hingga tidak memiliki inovasi untuk bersaing dengan korporasi swasta lain.
Akibatnya, bukan memberikan kontribusi kepada negara, justru merugikan negara. Meski demikian, pemerintah melakukan langkah penyelamatan dengan memberikan sejumlah restrukturisasi dan stimulus, sementara, setoran dividen hingga pajak tidak signifikan.