JAKARTA, iNews.id - Tahun 2021 diyakini sebagai momentum sektor ritel dengan adanya vaksin Covid-19 yang sudah memasuki tahap uji klinis. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi optimistis industri ritel akan rebound pada akhir semester pertama 2021.
“Mungkin di akhir semester pertama nanti sudah bisa kembali pulih bisnis ritel karena di tahun 2020 kami terdampak hampir 80 persen,” ujar Fernando di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Namun, dia juga memperkirakan pemulihan penuh akan terjadi dua sampai tiga tahun mendatang. Diperkirakan penjualan ritel modern hingga akhir tahun 2020 baru mencapai 30-40 persen menuju normal.
Selagi menunggu ketersediaan vaksin Covid-19 tetap dilakukan strategi mempercepat pemulihan. Tidak hanya kolaborasi channel penjualan tetapi juga channel supply melalui kolaborasi marketing dan merchandising.
"Groceries dinilai sebagai sektor ritel yang bisa lebih awal rebound karena adaptasi teknologi semakin cepat, adanya social messaging shopping, kolaborasi OMNI Channel, kerja sama dengan e-commerce, dan lainnya," katanya.