JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 70 juta dolar AS hingga 90 juta dolar AS atau sekitar Rp1,030 triliun hingga Rp1,324 triliun pada tahun 2023. Capex tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kinerja produksi batu bara perseroan.
Hingga akhir tahun 2023, perseroan membidik volume produksi batu bara mencapai 3,8 juta hingga 4,6 juta ton. Nantinya, perseroan akan terus menggenjot produksi hingga mencapai 6 juta ton.
“Kami akan optimalkan penambangan. Tahun ini 3,8 sampai 4,6 juta ton dan akan terus kita kembangkan sampai 6 juta ton,” kata Wakil Presiden Direktur ADMR, Iwan Dewono Budiyuwono dalam konferensi pers di St. Regis Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Untuk meningkatkan produksi, perseroan akan mengembangkan infrastruktur dengan membangun jalan angkut atau hauling road. Pengembangan infrastruktur tersebut akan meningkatkan kapasitas angkut menjadi 4,5 juta ton.
Selain itu, Adaro Minerals juga akan mengembangkan fasilitas karyawan secara bertahap. Hal itu dilakukan untuk mengejar target peningkatan kapasitas produksi perseroan.